Selamat berbelanja, Login

Bagi Kamu Penderita Sakit Maag, Perhatikan 10 Hal ini Agar Puasamu Tetap Nyaman

06 Jun 2017 Tips dan Trik

Puasa mungkin bisa jadi salah satu hal yang paling ditakuti oleh penderita penyakit maag. Bagaimana tidak, kita selalu dengar kata-kata orang yang bilang, kalau sakit maag, makan harus teratur.

Nah, kalau begini, bingung juga kan? Tapi kamu nggak perlu khawatir guys. Khusus buat penderita sakit maag, berikut ini mimin akan paparkan hal-hal yang perlu kamu cermati apabila ingin berpuasa...

Check this out!

1. Pastikan sakit maag yang kamu derita bukan dyspepsia organik

Ada 2 jenis sakit maag yang umum terjadi, yaitu sakit maag fungsional dan dispepsia organik.

Sakit maag fungsional terjadi karena penderita tidak makan teratur, minum terlalu banyak soda, kopi, teh, makan makanan berlemak, tapi tidak ada kerusakan berarti di lambung.

Untuk sakit maag fungsional, masih diperbolehkan untuk berpuasa. Bahkan biasanya lebih dianjurkan oleh dokter. Alasannya, dengan berpuasa, jadwal makan yang semula kacau, akan lebih tertata. Dan hal ini akan berpengaruh baik terhadap kesehatan lambung.

Sedangkan dyspepsia organik disebabkan karena gangguan berat yang ada di lambung, bahkan sampai pendarahan pada lambung. Gejala yang bisa tampak contohnya seperti muntah darah, BAB yang berwarna hitam, muntah berulang, atau muntah setiap selesai makan.

Jenis sakit maag karena dyspepsia organik ini tidak bisa berpuasa, karena bisa semakin memperparah kondisinya apabila tidak ada asupan makanan yang masuk ke lambung.

Jadi, tipsnya adalah tanyakanlah ke dokter tentang sakit maag yang sedang kamu derita. Apabila kamu diperbolehkan atau bahkan dianjurkan untuk berpuasa, lakukan sebaik mungkin. Namun, bila dokter tidak menyarankanmu untuk berpuasa, turuti perintah tersebut. Sebab, apabila kamu langgar dan paksakan untuk berpuasa, bisa jadi penyakitmu malah semakin parah dan kamu malah nggak dapat berkah dari puasa yang kamu paksakan itu.




2. Pastikan tidak melewatkan waktu sahur

Saat kamu berpuasa, perutmu akan kosong selama hampir seharian. Apabila sakit maag yang kamu derita tiba-tiba muncul karena asam lambung yang naik, pasti akan merusak harimu.

Karena itu, kamu butuh asupan makanan yang cukup saat sahur. Jangan sampai kamu melewatkan waktu sahurmu. Kalau sampai terlewat, maka akan semakin menyiksa perutmu karena perutmu akan kosong lebih lama.

Selain itu, makanan yang kamu makan saat sahur juga akan mencegah naiknya asam lambung ke arah tenggorokan, yang bisa menyebabkan rasa perih di ulu hatimu.

Jadi, makanlah secukupnya saat sahur. Supaya kamu punya energi yang cukup untuk menyelesaikan harimu dan menunggu waktu berbuka tiba.

3. Segera berbuka ketika waktunya tiba

Setelah perutmu kosong selama kurang lebih 12 jam, perutmu harus segera kamu isi untuk mencegah sakit maagmu datang kembali.

Karena itu, saat waktu berbuka tiba, kamu harus segera makan untuk mengisi perut. Jangan menunda makan saat waktu buka sudah tiba. Asam lambung yang sudah berkumpul dalam perutmu butuh makanan untuk dicerna. Jadi kamu tidak lagi merasakan sakit akibat asam lambung yang naik sampai ke tenggorokan.

Mulailah dengan makanan yang ringan seperti takjil. Namun, hindarilah takjil dan makanan yang berlemak.

Setelah perutmu terasa nyaman karena telah terisi, kamu bisa melanjutkan dengan makan makanan berat untuk mengembalikan energimu setelah berpuasa.

4. Konsumsi obat maag dengan tepat

Konsumsi obat yang tepat sangat diperlukan saat sahur untuk menjaga kondisi lambungmu selama kamu berpuasa.

Gunakan air putih saat kamu minum obat, baik saat berbuka ataupun saat sahur. Air putih yang kamu minum ini akan membantu kerja lambung seharian.

Jenis obat yang biasa digunakan untuk menghindari rasa tidak nyaman bagi penderita sakit maag selama berpuasa adalah obat-obat yang bisa menurunkan produksi asam lambung.

Contoh obat yang dimaksud misalnya adalah obat jenis antagonis reseptor H2 seperti Ranitidine, Famotidine, atau Cimeditine). Jenis obat lain yang biasa digunakan adalah penghambat pompa proton seperti Omeprazole, Lansoprazole, Rabeprazole.

Jadi, konsultasikan dahulu dengan dokter sebelum kamu berpuasa. Jadi, dokter bisa mengetahui kondisimu dan meresepkan obat terbaik untuk menjaga kondisi lambungmu saat kamu berpuasa.

5. Makan dengan porsi kecil tapi sering dan perlahan

Mengonsumsi makan dalam porsi kecil namun sering antara waktu berbuka sampai sahur lebih baik bagi penderita maag dibandingkan makan langsung dalam porsi besar.

Saat kamu makan dalam porsi kecil, akan memberikan kesempatan bagi lambung untuk mencerna makananmu dengan lebih baik. Namun apabila kamu "balas dendam" akibat tidak makan seharian dengan makan sekaligus dalam porsi besar, akan membahayakan lambungmu.

Butuh tenaga ekstra untuk mencerna dan berarti asam lambung yang diproduksi akan makin banyak. Akibatnya, asam lambung yang terlalu banyak diproduksi juga bisa naik ke tenggorokan yang menyebabkan kamu merasa perih di area perut dan ulu hati.

Saat makan pun, usahakan mengunyah makanan berulang kali sampai halus. Jadi, ketika makanan sampai di lambung, tidak butuh asam lambung banyak untuk mencernanya.

So, tips cara makan untuk kamu penderita maag yang sedang berpuasa adalah saat berbuka dan sahur, hindari makan sekaligus dalam porsi besar. Sebaliknya, bagi porsi tersebut jadi beberapa kali waktu makan. Saat makan juga jangan tergesa-gesa agar kamu bisa mengunyah dengan sempurna.

6. Cukupi kebutuhan air harianmu

Konsumsi air harian yang cukup sangat penting agar tubuh kita selalu bugar walaupun sedang berpuasa.

Minumlah air yang cukup saat kamu berbuka dan saat sahur. Sesuaikan juga jumlahnya dengan aktivitas yang kamu lakukan seharian. Misalnya, apabila hari itu pekerjaan yang kamu lakukan cukup berat, kamu bisa perbanyak minum saat berbuka.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah kamu harus menghindari konsumsi es saat berbuka. Karena suhu es yang kamu minum dapat menurunkan suhu pencernaan dan menyebabkan makanan lain lebih lambat untuk dicerna. Hal ini bisa saja memberatkan kinerja lambungmu.

7. Pintar-pintarlah memilih menu yang kamu konsumsi saat berbuka dan sahur


Teliti memilih menu yang akan dikonsumsi saat buka dan sahur sangat penting untuk mencegah rasa tak enak pada lambung setelah seharian berpuasa.

Saat berbuka, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang tinggi serat dan karbohidrat, misalnya kurma, pisang atau sayur dan buah yang lain. Keripik pisang Zanana Chips juga bisa jadi salah satu pilihan untuk berbuka.

Sedangkan saat sahur, pilih makanan yang lambat dicerna, sehingga perut bisa terasa penuh lebih lama.

Usahakan juga untuk mengutamakan makanan yang direbus, dibandingkan dengan makanan yang digoreng. Karena, makanan yang berlemak biasanya bisa memperparah sakit maag.

Jadi kamu harus teliti untuk merencanakan pola makanmu saat berbuka dan sahur agar puasamu tidak batal karena kambuhnya sakit maagmu akibat kamu salah pilih makanan.

8. Jangan langsung tiduran atau rebahan setelah makan

Posisi tidur setelah makan akan berpengaruh buruk terhadap sakit maag yang kamu derita.

Walaupun biasanya setelah makan saat berbuka atau sahur kamu sering mengantuk, usahakan untuk menunggu sekitar 1-2 jam sampai waktu kamu kembali tidur.

Apabila kamu langsung tidur setelah makan, maka asam lambungmu bisa ikut naik akibat katup pada lambung yang belum tertutup sempurna setelah makan.

Kalau begini, kamu malah bisa merasa sakit akibat asam lambung yang naik itu dan tubuhmu jadi terasa tidak enak seharian.

9. Posisikan kepala lebih tinggi dari badan saat tidur


Saat akan tidur, siapkan posisi tidurmu dan coba untuk tidur dengan posisi kepala yang lebih tinggi dari biasanya.

Buat tumpukan bantal seperti tangga sehingga bagian atas tubuhmu akan lebih tinggi daripada bagian perut ke bawah.

Jangan hanya menumpuk bantal dan digunakan di kepala saja. Karena hal ini akan mengangkat kepala saja, sedangkan bagian atas tubuh yang lain masih cenderung datar.

Mengangkat bagian atas tubuh saat tidur ini dapat mencegah naiknya asam lambung yang berpotensi menyebabkan rasa perih dan tidak nyaman.

10. Gunakan pakaian yang longgar

Penggunaan pakaian yang longgar dapat mencegah bagian perut yang tertekan. Apabila perut tertekan, pasti akan muncul rasa tidak nyaman dan mungkin bisa terasa perih karena ada asam lambung yang naik.

Selain itu, untuk sementara waktu, kamu juga bisa menghindari pakai ikat pinggang. Jadi, perutmu akan terasa lebih nyaman dan tidak tertekan selama beraktivitas.


Nah guys, itu dia 10 hal yang harus kamu perhatikan sebelum kamu memutuskan untuk berpuasa, khusus bagi kamu penderita sakit maag...

Pesan dari mimin, selalu jaga kesehatan, semoga sakit maag yang kamu derita tidak mudah kambuh... Dan yang terpenting, selamat menunaikan ibadah puasa untuk semua yang menjalankan!