Selamat berbelanja, Login

Perhatikan 7 Hal ini Sebelum Kamu Mudik dengan Kendaraan Pribadi

21 Jun 2017 Tips dan Trik

Kamu berencana mudik dengan keluargamu menggunakan kendaraan pribadi? Ternyata ada banyak hal yang harus kamu pertimbangkan loh. Simak artikel ini selengkapnya untuk mengetahui hal-hal apa saja yang wajib kamu perhatikan sebelum mudik dengan kendaraan pribadi.

Mudik memang sudah jadi tradisi setiap hari Lebaran. Kalau nggak mudik, rasanya nggak afdol gimana gitu. Selain bersilaturahmi dengan keluarga, acara mudik ini bisa jadi waktu yang tepat untuk berlari sejenak dari hiruk pikuk perkotaan.

Salah satu cara yang bisa kita pilih untuk mudik adalah dengan kendaraan pribadi. Pilihan ini cukup banyak dipilih terutama oleh masyarakat perkotaan yang jarak kampungnya tak jauh atau tidak di luar pulau. Mudik dengan kendaraan pribadi pun bisa jadi salah satu pilihan yang paling nyaman karena kita tidak perlu berdesak-desakan dengan orang lain.

Sayangnya, ketika kita memilih mudik di waktu lebaran, pasti orang lain juga melakukan hal yang sama. Bahkan sampai muncul istilah "musim mudik". Hal ini yang sering kali jadi hambatan kita buat "refreshing". Selain jalanan yang macet dan membuat waktu tempuh menjadi lebih lama, juga kita harus mempersiapkan banyak hal untuk mengantisipasi kemungkinan yang tidak kita harapkan.

So, langsung saja kita bahas. Ini dia 7 hal yang harus kamu perhatikan sebelum mudik dengan kendaraan pribadi:

1. Periksa kondisi kendaraanmu

Saat akan merencanakan mudik dengan kendaraan pribadimu, kamu harus mempersiapkan kondisinya agar tetap prima. Jadi, tidak ada ceritanya perjalananmu terhambat karena masalah di kendaraanmu.

Kamu bisa mulai lakukan pengecekan jauh-jauh hari. Lakukan penggantian untuk komponen kendaraan yang bermasalah. Kamu juga bisa membawa cadangan komponen tersebut bila memang komponen itu rentan rusak namun mudah dipasang sendiri.

Kalau kamu tak ingin repot dan mau yang praktis, bawa kendaraanmu ke bengkel terdekat atau langgananmu. Biasanya untuk mobil, bagian yang perlu dipastikan dalam kondisi baik adalah mesin, rem, oli, air bag dan roda. Sedangkan untuk motor, bagian paling penting yang biasa diperiksa adalah mesin, rem dan ban motor.

Selain itu, sebelum berkendara ke tempat tujuanmu, sebisa mungkin isilah bahan bakar kendaraanmu sampai penuh. Tujuannya adalah agar kendaraanmu tidak berhenti di tengah jalan alias mogok akibat kehabisan bahan bakar, karena kamu sedang berada di daerah yang sukar mencari pom bensin.

So, periksa kondisi kendaraanmu sedetail mungkin sebelum menggunakannya untuk perjalanan jauh di mudikmu kali ini ya guys.

2. Hindari mengangkut penumpang dan barang melebihi kapasitas

Setiap kendaraan pasti mempunyai kapasitas maksimalnya masing-masing dalam mengangkut muatan. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau hal-hal lainnya yang tidak diharapkan, sebaiknya kamu tidak mengisi kendaraanmu dengan penumpang yang berlebihan.

Idealnya, sepeda motor mempunyai kapasitas maksimal penumpang sebanyak 2 orang dewasa. Apabila mau membawa 1 anak kecil lagi masih diperbolehkan. Kalau lebih dari itu, sebaiknya hindari ya karena akan mencelakakanmu dan keluargamu.

Untuk mobil, sebaiknya isi juga dengan kapasitas maksimal yang diperbolehkan. Ada mobil yang dapat mengangkut maksimal 5 penumpang, 7 penumpang, atau bahkan lebih. Kamu harus pastikan mobilmu termasuk dalam kapasitas yang berapa.

Saat membawa barang pun, usahakan jumlah barang bawaanmu kamu sesuaikan dengan kapasitas yang dapat diangkut kendaraanmu. Apabila barang bawaanmu terlalu berat, malah bisa berakibat pada penggunaan bahan bakar yang lebih boros. Bahkan, mungkin saja mesin kendaraanmu bisa rusak karena terlalu berat bebannya.

Jadi, bawalah barang bawaanmu secukupnya saja ya!

3. Persiapkan kondisi fisik pengemudi dan penumpang

Kondisi fisik sangat diperlukan dalam menghadapi beratnya mudik. Yes, mudik identik dengan macet yang notabene membutuhkan tenaga ekstra. Baik itu untuk menjaga kesabaran, maupun tetap fokus dalam perjalanan sehingga bisa sampai tempat tujuan dengan selamat.

Jadi, saat akan mudik, pastikan kondisi fisik pengemudi dan penumpang dalam kondisi yang prima. Memang beban penumpang tidak seberat pengemudi yang membawa taruhan nyawa. Tapi, penumpang bisa jadi penghibur yang baik bagi pengemudi agar tetap fokus dalam berkendara.

Pengemudi yang mempersiapkan fisiknya dapat mengikuti tips berikut ini:

  • Tidur cukup, paling sedikit 7 jam sebelum waktu berangkat.
  • Hindari obat-obat yang dapat menyebabkan kantuk seperti obat flu pada umumnya.
  • Sebisa mungkin, mengemudi secara bergantian agar tidak terlalu lelah.
  • Hindari makan yang terlalu kenyang karena dapat menyebabkan kantuk.
  • Dengarkan musik untuk menyemangati pengemudi saat berkendara.
  • Mengemudi dengan kecepatan yang cukup, jangan terlalu cepat atau lambat.
  • Sebisa mungkin beristirahatlah setelah dirasa cukup lelah mengemudi, biasanya setelah mengemudi sejauh 120-150 km tanpa macet, atau setiap 2 jam sekali.

4. Bawa uang tunai secukupnya

Uang tunai di dompet menjadi salah satu hal yang penting untuk kamu perhatikan ketika mudik. Saat di perjalanan, kamu bisa saja membutuhkan sesuatu yang harus dipenuhi saat itu juga. Misalnya, kalau kamu haus dan harus beli air mineral dalam kemasan, kamu bisa berhenti di toko kelontong terdekat.

Masalahnya, tidak semua toko kelontong mempunyai fasilitas pembayaran selain uang tunai. Mau tidak mau, kamu harus menggunakan uang tunai untuk membayarnya. Jadi, kamu harus membawa uang tunai untuk berjaga-jaga apabila ada kebutuhan selama di perjalanan mudikmu.

Nah, dalam membawa uang tunai pun, sebaiknya tidak berlebihan. Kamu bisa membawa uang dalam bentuk elektronik misalnya ATM, kartu kredit, atau kartu yang lainnya untuk meminimalkan resiko uang tunai yang kamu bawa dicuri.

Jadi , dalam menentukan seberapa banyak uang tunai yang akan kamu bawa, sebaiknya buat perencanaan sebelum kamu berangkat mudik. Perkirakan kira-kira berapa dana yang kamu butuhkan selama dalam perjalanan. Jadi, kamu tidak khawatir membawa uang tunai terlalu banyak ataupun terlalu sedikit.

5. Bawa persiapan untuk kebutuhan selama perjalanan

Walaupun mudik dengan kendaraan pribadi punya kelebihan berhenti di manapun untuk membeli barang kebutuhanmu, namun alangkah baiknya apabila kamu bisa mempersiapkan kebutuhan selama perjalanan di dalam kendaraanmu. Keuntungannya, waktumu di perjalanan akan lebih singkat dan kamu bisa lebih cepat sampai tujuan, karena kamu tidak sering berhenti.

Untuk barang-barang yang mungkin kamu konsumsi selama di perjalanan, lebih baik kamu persiapkan sebelum berangkat. Yang paling utama harus kamu persiapkan adalah makanan, minuman, obat-obatan sederhana, susu anak, dan pakaian ganti anak.

Untuk makanan dan minuman yang akan kamu persiapkan, lebih baik pilihlah makanan dan minuman yang mudah dan aman untuk dikonsumsi di kendaraan pribadi. Salah satu jenis makanan yang bisa kamu pilih adalah makanan ringan/ camilan dalam kemasan. Contohnya Zanana Chips dan Macaroni Factory.

Kedua jenis camilan tersebut mudah untuk dikonsumsi dalam kendaraan pribadi. Selain itu, camilan ini juga tidak mudah tumpah dan mengotori mobilmu. Kalau belum habis pun, di kemasannya ada sealer yang bisa digunakan untuk menutup kembali. Jadi, camilan ini tidak "melempem" sebelum habis dimakan.

Obat-obatan sederhana yang wajib kamu persiapkan contohnya adalah obat sakit perut, obat pusing, dan obat mual. Saat di jalan, gejala-gejala tersebut yang paling sering terjadi. So, kamu harus menanggulanginya sebelum melakukan perjalanan mudik agar tidak terhambat.

6. Bawa gadget pendukung perjalananmu

Sebagai penumpang, selama perjalanan kamu pasti bakal bosan kalau tidak melakukan apa-apa. Karena itu, kamu harus persiapkan gadgetmu untuk kamu pakai selama perjalanan. Kartu SIM cadangan juga sebaiknya kamu persiapkan juga untuk berjaga-jaga bila dibutuhkan. Pulsa dan kuota internet juga sebaiknya kamu tambahkan dulu supaya tidak sampai kehabisan saat di tengah perjalanan.

Untuk mendukung perjalanan, mengaktifkan GPS saat tersesat ataupun terjebak macet juga bisa jadi solusi. Biasanya aplikasi GPS seperti Google Maps dapat memperkirakan jalur yang tercepat berdasarkan keramaian jalanannya.

Selain itu, kamu juga perlu membawa sumber daya tambahan, misalnya power bank atau car charger. Hal ini juga untuk berjaga-jaga karena gadget sekarang umumnya haus daya akibat terus-menerus tersambung ke internet.

Selengkapnya tentang rekomendasi gadget yang perlu kamu bawa ketika mudik, bisa kamu dapatkan di sini.

7. Patuhi rambu lalu lintas dan beristirahat saat mulai lelah

Terakhir, untuk keamanan selama perjalanan, selalu ingatkan pengemudi untuk mematuhi rambu lalu lintas yang ada. Kalau kamu sendiri menjadi pengemudi, tentu kamu harus menuruti peraturan-peraturan tersebut. Hal ini perlu dilakukan supaya perjalananmu menjadi aman, nyaman, dan tidak terhambat.

Selain itu, saat pengemudi sudah terlihat mulai lelah, sebaiknya sarankan untuk beristirahat sejenak. Opsi lainnya adalah dengan bertukar pengemudi. Jadi lelah yang dirasakan oleh pengemudi bisa dibagi-bagi.


Oke guys, sekian dulu tips-tips yang bisa kamu aplikasikan di artikel ini. Kalau kamu punya tips lain yang bisa dilakukan, langsung saja komentar di kolom di bawah ini.

Pesan dari mimin adalah selalu utamakan keselamatan dalam berkendara. Keluarga besarmu menanti di rumah, jadi kamu tidak perlu terburu-buru asal selamat. Selamat menempuh perjalanan mudikmu, guys. Semoga sampai di tempat tujuan dengan selamat.

Selamat merayakan Hari Raya Idul Fitri buat kamu semua yang merayakannya.